Selasa, 31 Mei 2016

Golongan Gangguan Psikologis



Gangguan Psikologis adalah kumpulan dari keadaan-keadaan yang tidak normal, baik yang berhubungan dengan fisik, maupun dengan mental. Gangguan itu meliputi gangguan dalamcara berpikir (cognitive), perilaku (psychomotor), kemauan (volition) dan emosi (affective). Gangguan psikologis ini dibagi menjadi 2 golongan, untuk lebih jelasnya silahkan dibaca dibawah ini





Keabnormalan ini dibagi ke dalam dua golongan yaitu gangguan saraf(Neurosis) dan gangguan jiwa (Psikosis). Keabnormalan terlihat dalam berbagai macam gejala diantaranya adalah ketegangan (tension), rasa putus asa, murung, gelisah, cemas, perilaku kompulsif, histeria, rasa lemah, tidak mampu mencapai tujuan, takut, pikiran-pikiran negatif dan sebagainya.

Banyak sekali jenis gangguan dalam cara berpikir (cognitive), untuk memudahkan memahaminya para ahli mengelompokkan kognisi menjadi 6 bagian yaitu sensasi, persepsi, perhatian, ingatan, asosiasi pikiran kesadaran. Masing-masing memiliki kelainan yang beraneka ragam.

Contoh gangguan kognisi pada persepsi yaitu merasa mendengar bisikan untuk melakukan sesuatu atau halusinasi melihat hantu, sementara orang lain yang normal tidak melihatnya. Orang tradisional mungkin menganggap hal ini sebagai gangguan setan, tapi sebenarnya ini adalah gangguan psikologis.

Contoh gangguan emosi yaitu pasien merasa senang, gembira yang berlebihan (Waham kebesaran). Pasien merasa sebagai orang penting, sebagai raja, pengusaha, orang kaya, titisan raja dan sebagainya. Tetapi di lain waktu ia bisa merasa sangat sedih, menangis, tidak berdaya (depresi) sampai ada ide ingin mengakhiri hidupnya.

Contoh gangguan kemauan yaitu pasien memiliki kemauan yang lemah susah membuat keputusan atau memulai tingkah laku, pasien susah sekali bangun pagi, mandi, merawat diri sendiri sehingga terlihat kotor, bau dan acak-acakan. Banyak sekali jenis gangguan kemauan ini mulai dari sering mencuri barang yang mempunyai arti simbolis sampai melakukan sesuatu yang bertentangan dengan yang diperintahkan.

Contoh gangguan psikomotor yaitu Hiperaktivitas, pasien melakukan pergerakan yang berlebihan naik ke atas genteng, berlari, berjalan maju mundur, meloncat-loncat, melakukan apa-apa yang tidak disuruh atau menentang apa yang disuruh, diam lama tidak bergerak atau melakukan gerakan aneh. Berdasarkan gejala-gejala yang muncul.

Semoga artikel ini bermanfaat bagi anda, terima kasih sudah membaca. Ditunggu komentarnya 

Baca juga : Urusan Dengan Tuhan


0 komentar:

Posting Komentar

Daftar Blog Saya

BTemplates.com

Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts