Selasa, 14 Juni 2016

Insomnia



Insomnia adalah kondisi saat seseorang mengalami kesulitan untuk tidur atau tidak bisa tidur cukup lama sesuai dengan waktu yang dibutuhkan tubuh meski dia memiliki kesempatan untuk melakukannya. Hal tersebut menyebabkan kondisi fisik penderita insomnia menjadi tidak cukup fit untuk melakukan aktivitas keesokan harinya. Silahkan baca selengkapnya apa sih itu imsomnia dibawah ini ya




Tidur merupakan keadaan tidak sadar yang terjadi secara alami untuk memungkinkan tubuh Anda untuk beristirahat. Saat tidur, tubuh Anda melalui tahapan-tahapan tidur yang berbeda dalam sebuah siklus. Anda mungkin akan melalui lima siklus dalam satu malam.

Tahapan-tahapan tidur di antaranya adalah tahap mengantuk, tahap tidur ringan, tahap tidur nyenyak, dan tahap mimpi. Tahap mimpi ini sering disebut sebagai tahap rapid eye movement (REM) atau tahap tidur ketika mata mengalami pergerakan yang cepat.

Penyebab seseorang mengidap insomnia bisa bermacam-macam, di antaranya adalah masalah psikologi, masalah kesehatan fisik, efek samping obat-obatan, gaya hidup, dan faktor kenyamanan di ruangan kamar.

Gejala insomnia tergantung pada jenis masalah tidur yang Anda alami. Pada sebagian penderitanya ada yang berbaring dalam keadaan terjaga untuk waktu yang lama sebelum bisa benar-benar tertidur. Ada juga yang terbangun beberapa kali ketika sudah tertidur atau bangun saat masih dini hari dan tidak bisa tidur kembali. Umumnya para penderita insomnia akan sulit beraktivitas dan berkonsentrasi di siang harinya karena merasa lelah. Penampilan mereka juga tampak tidak segar.

Dalam mengobati insomnia, hal pertama yang dilakukan oleh dokter adalah mencari tahu apa yang menjadi akar penyebabnya. Jika insomnia didasari oleh kebiasaan tertentu, maka dokter akan menyarankan pasien untuk mengubah kebiasaannya itu. Misalnya nasihat untuk tidak mengonsumsi kafein, nikotin, dan alkohol menjelang tidur, nasihat agar pasien menetapkan waktu tidur dan bangun tiap harinya secara disiplin, dan nasihat agar pasien tidak melakukan tidur siang.

Ada beberapa langkah pencegahan yang dapat Anda lakukan agar tidak terkena insomnia, di antaranya adalah dengan menjaga kenyamanan kamar tidur dan menerapkan pola hidup sehat.

Hindari mengonsumsi makanan dalam porsi besar, minuman beralkohol, dan nikotin menjelang waktu tidur. Sama halnya dengan kafein, jika Anda gemar minum teh atau kopi, berhentilah mengonsumsi minuman tersebut setidaknya empat jam sebelum waktu tidur. Lakukanlah hal-hal yang dapat membantu menimbulkan rasa kantuk misalnya seperti mandi atau minum susu hangat.

Jika Anda masih belum mengantuk, jangan memaksakan diri untuk tidur. Lebih baik Anda bangun dan melakukan kegiatan lainnya seperti menonton TV, mengobrol bersama keluarga, atau membaca. Setelah Anda mengantuk dan merasa lelah, barulah kembali ke kamar. Hindari untuk berbaring lama-lama di tempat tidur sambil merasa cemas atau memperhatikan jam.

Jagalah kebersihan kamar agar Anda dapat tidur dengan nyaman dan terhindar dari penyakit. Jika suara bising atau cahaya lampu yang berasal dari luar kamar mengganggu tidur Anda, maka pakailah penutup kuping atau mata sebagai solusinya.

Usahakan untuk bangun di waktu yang sama tiap hari meski kurang tidur. Jika Anda lelah dan mengantuk saat siang, jangan tidur karena itu hanya akan membuat Anda kembali sulit tidur pada malam harinya. Lakukanlah olahraga sekitar tiga puluh menit tiap hari secara rutin, seperti bersepeda atau jalan santai. Selain dapat menjaga tubuh tetap bugar, olahraga juga dapat membuat tidur Anda nyenyak. Namun harus diingat bahwa batas waktu dilakukannya olahraga adalah empat jam sebelum waktu tidur.

Terima kasih sudah membaca artikel ini, semoga dapat bermanfaat bagi anda. 






0 komentar:

Posting Komentar

Daftar Blog Saya

BTemplates.com

Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts