Kamis, 30 Juni 2016

Melihat Kepribadian Dari Bentuk Kuku


Kepribadian seseorang tidak hanya bisa dilihat melalui nama, tanggal lahir, atau bentuk wajahnya saja. Ada bagian tubuhyang cukup mudah dilihat untuk mengetahui karakteristik sifat seseorang yaitu kuku tangan!

Ya, bentuk kuku masing-masing orang berbeda-beda. Tapi jika diperhatikan ada kecenderungan bentuk tertentu yang bisa dijadikan pola. Pola-pola tersebut diyakini masyarakat Jepang bisa mencerminkan pribadi pemiliknya seperti dibawah ini :

1. Vertikal dan memanjang

Anda cenderung romantis!

Anda lebih sering mempergunakan otak kanan dan sangat imajinatif. Anda juga sangat teliti dan kreatif. Tapi, Anda cenderung mudah terpengaruh oleh keadaan sekitar dan mudah diperdayai. Maka dari itu sebaiknya Anda lebih berhati-hati. Anda akan sulit beradaptasi atau memahami maksud orang-orang yang lebih menggunakan otak kiri dan logika. Bukan tidak mungkin jika Anda dan orang tersebut akan berakhir dalam konflik.

2. Melebar ke samping

Anda sangat mengandalkan teori dan cenderung mudah gusar.

Otak kiri Anda lebih dominan dan Anda sangat pandai berbicara. Anda selalu dapat mengungkapkan apa yang dipikirkan dengan kata-kata yang tepat. Hal ini menyebabkan orang-orang menganggap Anda sangat lugas dan tanpa basa-basi. Meski begitu, Anda cenderung tidak sabaran dan mudah marah, jadi ada baiknya jika Anda belajar untuk mengendalikan diri sedikit demi sedikit. Anda bisa kehilangan kesabaran jika berhadapan dengan orang dengan kecenderungan otak kanan yang lebih menggunakan hati ketimbang kepala mereka.

3.  Bulat telur

Anda santai dan cenderung pasif.

Anda adalah tipe yang mengalir tanpa beban dan melakukan segala sesuatunya dengan cara Anda sendiri. Anda sangat mudah bersosialisasi dan selalu muncul sebagai penengah jika ada yang berseteru. Kepribadian Anda yang menyenangkan membuat Anda mudah disukai banyak orang. Tapi seringkali Anda juga dianggap sebagai pribadi yang gampangan, jadi sebaiknya Anda berhati-hati membawa diri agar teman-teman tidak kehilangan kepercayaan. Dibandingkan dengan tipe pribadi yang lain, Anda relatif mudah bergaul dengan tipe kepribadian apa pun.

4. Kotak

Anda serius dan keras kepala.

Anda tekun dan pemberani. Bentuk kuku kotak umumnya dimiliki oleh pria. Keseriusan Anda adalah hal yang patut diacungi jempol. Tapi sifat keras kepala dan tidak fleksibel Anda bisa menodai semua kebaikan perilaku Anda. Cobalah untuk mengurangi sifat keras kepala dan jadi lebih fleksibel agar Anda lebih mudah meraih apa yang diinginkan.

5. Segitiga 

Anda si Jenius yang sensitif.

Anda selalu muncul dengan ide-ide segar dan cermat memperhatikan detail yang terlewat oleh rekan Anda. Orang yang memiliki kuku segitiga ke dalam terkadang suka memaksakan kehendak, sementara orang dengan kuku segitiga ke luar sangat sensitif dan kurang bisa menolerir orang-orang yang menurut Anda kurang bijak. Mereka agak terganggu dengan orang-orang yang terlalu nyaman melakukan segala sesuatu dengan cara mereka sendiri.

6. Menyerupai almond

Anda setia dan jujur.

Anda memiliki imajinasi luar biasa, baik hati, dan selalu tulus pada orang lain. Anda sangat sopan, tapi kurang bertoleransi dan cenderung mudah gusar saat berhadapan dengan hal-hal yang tidak disukai. Ada baiknya untuk menepi sejenak dan mendinginkan pikiran jika sedang emosi agar Anda bisa kembali melihat masalah dari sisi yang berimbang.

7. Menyerupai pedang

Anda seorang idealis yang ambisius.

Anda tidak segan bekerja keras untuk mewujudkan impian. Anda akan melakukan apa pun yang bisa membantu mencapai keinginan, meskipun Anda tidak menyukai hal tersebut. Sayangnya, Anda kurang bisa bekerjasama dengan orang lain. Anda cenderung kesal dan tidak sabaran menghadapi orang yang Anda anggap terlalu santai dan tidak bisa mengikuti irama kerja Anda. Akan lebih baik jika Anda belajar untuk bekerjasama dengan orang lain.

Yang manakan anda ? Terima kasih sudah membaca artikel ini, Ditunggu komentarnya

Baca juga : Melepas amarah, meraih kebijaksanaan
                   6 Manfaat Buah Salak Pondoh

Rabu, 29 Juni 2016

Melihat Karakter Seseorang Dari Bentuk Kakinya


Membaca kepribadian dan nasib seseorang melalui telapak tangan sudah sangat dikenal sepanjang sejarah. Namun ternyata tidak hanya tangan, melihat bentuk kaki dan jari juga bisa bisa mengetahui karakter dan kepribadian seseorang. 

Bentuk kaki ternyata dapat mengungkapkan hal-hal yang menarik tentang kepribadian seseorang. Berikut jenis-jenis kaki dan penjelasannya dibawah ini :


1. Roman Foot atau Kaki Romawi

"Roman Foot" adalah jenis kaki yang paling umum. Jari-jari kaki tampak proporsional dan lurus. Jempol kaki menjadi jari yang paling besar.

Biasanya, orang dengan bentuk kaki normal ini adalah orang yang ramah dan mudah bergaul. Dia juga selalu siap mempelajari hal-hal baru, terbuka untuk cinta dan pengalaman baru. Bentuk kaki ini mengisyaratkan seorang petualang dan orang yang senang mempelajari budaya baru.

2. Square Foot atau kaki persegi


Jari kaki tampak identik sama panjang. Orang dengan tipe kaki ini cenderung bersikap tenang, enang mempertimbangkan setiap keputusan, menimbang-nimbang efek positif dan negatifnya.

Orang yang memiliki bentuk kaki ini biasanya sangat praktikal dan dapat diandalkan hampir dalam setiap kondisi.

3. Greek Foot atau Kaki Yunani


Bentuk kaki ini sering disebut sebagai The Greek Foot atau Kaki Yunani. Jari telunjuk lebih panjang ketimbang jari lainnya. Orang dengan bentuk kaki seperti ini berkepribadian aktif, senang olahraga, dan kreatif. Dia juga antusias dengan ide dan orang-orang baru.

4. Kaki Rapat


Bentuk kaki rapat biasanya memiliki bentuk kaki yang panjang, rapat, dengan jari yang saling berdekatan dan ibu jari yang panjang dibandingkan jari lainnya.

Bentuk kaki ini biasanya dimiliki oleh orang yang senang menyimpan hal-hal pribadi dan memiliki kedalaman yang tersembunyi. Pemilik bentuk kaki ini biasanya suasana hatinya mudah berubah dan cukup impulsif.

5. Tidak dapat memisahkan jari kelingking kaki


Orang dengan jenis kaki ini cenderung handal dan loyal pada sahabat. Mereka lebih suka rutinitas dan kegiatan terstruktur untuk mendapatkan rasa nyaman.

Orang yang memiliki bentuk kaki seperti api ini mampu meyakinkan dan memotivasi orang-orang di sekitarnya. Namun, dia juga sangat impulsif yang akhirnya dapat menyebabkan stres.

6. Tipe kaki yang bisa memisahkan jari kelingking










Orang-orang dengan tipe kaki ini menunjukkan mereka suka hal-hal yang baru. Rutinitas terkadang membuat mereka bosan. Mereka suka berpetualang. Kadang-kadang untuk merubah suasana mereka melakukan suatu perubahan drastis

7. Jari kelingking yang kecil 






Orang yang memiliki jari kelingking lebih kecil cenderung memiliki sikap pemberontak. Umumnya tidak melakukan sesuatu yang diluar kebiasaan mereka.

8. Ada jarak antara jari telunjuk dan jari tengah









Orang-orang ini tahu bagaimana memisahkan emosi mereka dalam menjalani hari-harinya.

9. Jari kaki kedua seperti bentuk panah








Orang dengan pangkal jari telunjuk tampak menyempit dikenal sebagai orang yang cenderung ekspresif. Mereka suka terlibat dalam hal-hal besar. Memiliki suasana hari yang baik sehingga membuat orang yang didekatnya nyaman dan gembira. Jika sedang bad mood, seorang biarkan dia sendirian.

Terima kasih sudah membaca artikel ini, Semoga bermanfaat bagi anda.

                   5 Kebijaksanaan Dalam Hidup



Selasa, 28 Juni 2016

Tafsiran Kepribadian Dari Alis Mata


Salah satu yang umum digunakan untuk menilai kepribadian seseorang (wanita) adalah dengan melihat kondisi fisiknya. Pada artikel kali ini, saya akan membagikan tentang cara melihat kepribadian seseorang dilihat dari alisnya, silahkan baca ulasan selengkapnya dibawah ini



Berikut ini adalah penjabaran macam-macam bentuk alis mata wanita dan tafsiran mengenai kepribadiannya, yakni :

1. Tebal dipangkal kemudian tipis di ujung

Bila seseorang (wanita) memiliki alis dengan pangkal tebal lalu menepis di ujung menunjukkan bahwa mereka sangat berbakat dalam memulai proyek-proyek baru.

2. Pangkal tipis kemudian tebal di ujung

Alis yang dimulai dengan pangkal tipis dan berakhir dengan ujung lebih tebal menunjukkan orang yang berbakat mengikuti detail.

3. Tebal (normal)

Jika alis anda tebal berarti menunjukkan kekuatan intelektual

4. Tipis

Bila seseorang (wanita) memiliki alis tipis tipis menunjukkan intensitas mental.

5. Lurus

Bentuk alis yang lurus menunjukkan bahwa anda adalah orang yang baik, estetis tapi jika jaraknya terlalu dekat ke mata.

6. Terlalu Tebal

Bila alis anda terlalu tebal berarti anda adalah orang yang mudah marah dan tidak sabar.

7. Alis menunjuk ke telinga

Alis yang agak menunjuk ke telinga memberi arti bahwa anda adalah orang yang senang sikap ramah.

Yang manakah anda ? Terima kasih telah membaca dan ditunggu komentarnya ya



Senin, 27 Juni 2016

Kepribadian Berdasarkan Warna Lipstick


Lipstik merupakan salah satu jenis item kosmetik yang melekat pada wanita. Kosmetik jenis ini paling standar, sehingga paling sering dibawa. Namun tahukah Anda, ternyata warna pada lipstik favorit wanita dapat mencerminkan karakter seseorang. Silahkan baca ulasan selengkapnya dibawah ini :




Seiring perkembangan zaman, lipstik kini memiliki beberapa jenis dan warna, ada yang matte, semi matte bahkan glossy.

Berikut ini beberapa warna lipstik yang mudah dikenali sesuai kepribadian, yakni :

Warna merah dan marun

Jika Anda penyuka warna merah dan marun sebagai pilihan warna favorit pada lipstik bisa dikatakan orang yang percaya diri dan tegas dengan sisi sedikit nakal. Penyuka warna ini juga tidak akan takut mengambil perhatian semua orang yang memandangnya dan mereka juga memiliki gaya yang unik.

Warna koral dan oranye

Wanita yang menyukai warna koral dan oranye merupakan pribadi yang sedikit klasik dan suka bereksperimen. Terkadang penyuka warna ini juga memiliki komitmen yang selalu berubah-ubah.

Warna merah muda dan ungu

Para wanita penyuka warna ini, Anda adalah orang yang mudah berempati sekaligus ambisius. Anda juga sosok yang memiliki kecenderungan untuk bermain aman ketika dihadapkan dalam sebuah keputusan besar.

Warna cokelat dan cokelat pucat

Bagi penyuka warna ini, Anda adalah orang yang bisa diandalkan dan memiliki sisi romantis dan senang bernostalgia. Anda juga memiliki sisi yang sangat kuat dan Anda tidak takut untuk mengungkapkannya.

Warna nude

Beberapa orang belum mengetahui bahwa penyuka warna ini adalah tipikal orang pemalu. Mereka juga memiliki pribadi yang tenang, suka kedamaian dan menjadi teman menyenangkan untuk semua orang. Mereka juga sosok yang sangat sering dimintai saran.

Yang manakah anda ? Terima kasih sudah membaca dan ditunggu komentarnya ya

Baca juga : Teknik Visualisasi Untuk Motivasi Belajar
                    Kegagalan Ronaldo Gagal Eksekusi Pinalty

Sabtu, 25 Juni 2016

Pengertian Kesulitan Belajar Membaca (DISLEKSIA)


Kesulitan belajar adalah suatu kondisi dalam proses belajar yang ditandai dengan hambatan-hambatan tertentu, dalam mencapai tujuan belajar. Ada beberapa pengertian dari kesulitan belajar ini, silahkan dibaca ulasan selengkapnya dibawah ini  











Kondisi ini ditandai kesulitan dalam tugas-tugas akademik, baik disebabkan oleh problem-problem neurologis, maupun sebab-sebab psikologis lain, sehingga prestasi belajarnya rendah, tidak sesuai dengan potensi dan usaha yang dilakukan.

Kesulitan belajar pada dasarnya suatu gejala yang nampak dalam berbagai jenis manifiestasi tingkah laku (bio-psikososial) baik secara langsung atau tidak, bersifat permanen dan berpotensi menghambat berbagai tahap belajar siswa.

Tidak seperti cacat lainnya, sebagaimanan kelumpuhan atau kebutuaan gangguan belajar (learning disorder) adalah kekurangan yang tidak tampak secara lahiriah. Ketidakmampuan dalam belajar tidak dapat dikenali dalam wujud fisik yang berbeda dengan orang normal lainnya. Kesulitan belajar adalah keterbelakangan yang mempengaruhi kemampuan individu untuk menafsirkan apa yang mereka lihat dan dengar. Kesulitan belaja juga merupakan ketidakmampuan dalam menghubungkan berbagai informasi yang berasal dari berbagai bagian otak mereka. Kelemahan ini akan tampak dalam beberapa hal, seperti kesulitan dalam berbicara dan menuliskan sesuatu, koordinasi, pengendalian diri atau perhatian. Kesulitan-kesulitan ini akan tampak ketika mereka melakukan kegiatan-kegiatan sekolah, dan menghambat proses belajar membaca, menulis, atau berhitung yang seharusnya mereka lakukan.

Kesulitan belajar dapat berlangsung dalam waktu yang lama. Bebarapa kasus memperlihatkan bahwa kesulitan ini memengaruhi banyak bagian dalam kehidupan individu, baik itu di sekolah, pekerjaan, rutinitas sehari-hari, kehidupan keluarga, atau bahkan terkadang dalam hubungan persahabatan dan bermain. Beberapa penderita menyatakan bahwa kesulitan ini berpengaruh pada kebahagiaan mereka. Sementara itu, penderita lainnya menyatakan bahwa gangguan ini mengahambat proses belajar mereka, sehingga tentu saja pada gilirannya juga akan berdampak pada aspek lain dari kehidupan mereka.

Dari sejumlah pendapat di atas, kesulitan belajar mempunyai pengertian yang luas dan terjabarkan dalam istilah-istilah, seperti:
1. Learning Disorder (ketergantungan belajar), adalah keadaan di mana proses belajar siswa terganggu, karena timbulnya respons yang bertentangan. Pada dasarnya siswa, yang mengalami gangguan belajar seperti ini, prestasi belajarnya tidak terganggu, akan tetapi proses belajarnya yang terlambat, oleh adanya respon-respon yang bertentangan. Dengan demikian, hasil belajar yang dicapai akan lebih rendah dari potensi yang dimiliki.

2. Learning Disabelities (ketidakmampuan belajar), adalah ketidakmampuan seorang siswa, yang mengacu kepada gejala di mana siswa tidak mampu belajar (menghindari belajar), sehingga hasil belajarnya di bawah potensi intelektualnya.

3. Learning Disfunction (ketidak_fungsian belajar), adalah gejala di mana proses belajar tidak berfungsi dengan baik, meskipun pada dasarnya tidak ada tanda-tanda subnormalitas mental, gangguan alat dria atau gangguan-gangguan psikologis yang lainnya.

4. Under Achiever (pencapaian rendah), yang mengacu kepada anak-anak atau siswa yang memiliki tingkat potensi intelektual di atas normal, tetapi prestasi belajarnya tergolong rendah. Terbukti, pada hasil belajar (sekolah) yang buruk.

5. Slow Learner (lambat belajar), adalah siswa yang lambat dalam proses balajarnya, sehingga membutuhkan waktu lebih lama, dibandingkan dengan anak-anak yang lain memilih taraf potensial intelektual yang sama.

Terima kasih sudah membaca artikel ini, semoga dapat bermanfaat bagi anda.

Baca juga : 3Hari Dalam Hidup
                    Pak Ahok Memarahi Dan Mengusir Wartawan

Psikologi Keluarga Yang Bahagia



Apakah anda ingin keluarga bahagia ? Pada artikel kali ini saya akan membahas mengenai tentang cara menciptakan keluarga yang bahagia. Silahkan baca dibawah ini ya




Karya Leo Tolstoy menuliskan salah satu kalimat pembuka yang paling diingat dari novel Anna Karenina: “Semua keluarga bahagia adalah sama; setiap keluarga yang bahagia tidak bahagia dengan caranya sendiri.” Jika kita mengubah kata “bahagia” untuk “sehat,” kita akan memiliki penjelasan yang cukup baik dari psikologi keluarga. Jika semua keluarga sehat yang sama, mungkin akan berguna untuk mendapatkan gambaran tentang seperti apa itu sehat . 

Mari kita memusatkan perhatian pada ABC keluarga, di mana huruf dalam sebuah kasus  terdiri  dari Keterikatan, Batas dan Komunikasi. Sebagai subpos yang kita akan berbicara tentang tiga R, dalam hal ini, Aturan, Peran, dan Hasil Hubungan. (Saya menggunakan kata “peran” tidak untuk menandakan bagian dalam sebuah drama dari dalam definisi kamus yang kedua, “terhadap karakteristik  perilaku sosial dan diharapkan dari seorang individu.” Dua yang terakhir R mengacu pada apa yang terjadi ketika anak-anak tumbuh menjadi orang dewasa.

Pada ABC keluarga yang sehat terdiri dari hubungan keterikatan, batas-batas yang baik, dan komunikasi terbuka. Mari kita lihat apa yang terlihat  secara rinci dari sisi kami tiga R. Aturan untuk menghasilkan hubungan keterikatan pada anak seharusnya tidak  sebagai kejutan apapun: reaksi terhadap kebutuhan anak, bermain dengan anak, dan terlibat dalam komunikasi kontingen dengan anak, di mana kualitas, intensitas dan waktu respon orang tua dapat mencerminkan sinyal sebenarnya yang dikirim oleh anak. 

Dengan kata lain, komunikasi antara orangtua dan anak benar-benar sebuah jalan dua arah yang saling berhubungan. Apakah peran anak betul-betul sangat membantu? Anak tersebut akan menjadi ramah, empatik dan percaya diri, mengetahui bahwa jika mereka mengomunikasikan kebutuhan mereka, dunia akan memberikan mereka dengan suatu cara untuk mendapatkan kebutuhan mereka agar terpenuhi. Hubungan yang dihasilkan ketika anak menjadi dewasa dapat menampilkan tingkat rasa percaya diri yang tinggi, perasaan berbagi, dan keintiman (keakraban).

Sebuah pembatas, untuk tujuan kita, merupakan batas yang mendefinisikan  ketika kita terpisah dari orang lain. Aturan untuk batas-batas yang baik termasuk hak untuk menolak dan kebebasan untuk mengatakan ya. Dengan batas-batas yang sehat, kita memilih untuk membiarkan dan apa yang harus tetap kita ketahui. Batasan yang sehat tidak hanya berlaku untuk individu dalam keluarga tetapi juga untuk subsistem. Sebagai contoh, sebuah keluarga yang sehat mengacu pada batas yang dapat melindungi pasangan dari gangguan oleh anak-anak. 

Peran seseorang dengan batas-batas yang baik mencakup citra diri yang sehat dan kesadaran diri yang kuat yang memungkinkan individu menjaga keseimbangan yang sehat antara keterpisahan dan yang dimiliki. Hubungan yang dihasilkan dapat menampilkan keintiman sejati, yang memerlukan partisipasi dari dua individu yang terpisah. (simbiosis ini adalah tidak sama dengan keintiman.)

Nilai C dalam  ABC keluarga sehat singkatan komunikasi yang terbuka (open communication). Aturan dalam hal ini mewakili  tidak adanya  aturan atau peran yang keras. Dalam keluarga yang sehat tidak ada rahasia keluarga. Peran tersebut memungkinkan privasi pribadi yang memperbolehkan baik ikatan emosional dan otonomi individu. Di keluarga yang sehat memungkinkan orang luar ke dalam sistem. Hubungan yang dihasilkan ketika anak menjadi dewasa memberikan komunikasi terbuka baik dari pikiran dan perasaan dan menampilkan rasa empati yang kuat  – kemampuan untuk memahami emosi orang lain.

Secara fungsional keluarga yang seimbang dan fleksibel, dapat beradaptasi dengan lingkungan sekitar. Biasanya ini merupakan titik tengah, tapi itu tergantung pada keadaan. Jika Anda membela seorang anak terhadap penculik, Anda akan  menjadi kasar, marah dan mengganggu. Jika, di sisi lain, Anda adalah  penonton pada perampokan bank, Anda  menjadi pasif, diam dan tidak terikat, meskipun kita tidak akan berpikir ini sebagai karakteristik yang sehat dalam keadaan normal.

Sebuah keluarga yang sehat mungkin tidak akan menampilkan setiap satu dari sifat-sifat ini, tapi  ini umumnya menggambarkan kesehatan keluarga.

Terima kasih sudah membaca artikel ini. Semoga dapat bermanfaat bagi anda, ditunggu komentarnya.


Kamis, 23 Juni 2016

Psikologi Komunikasi Dan Ruang Lingkupnya


Komunikasi merupakan sebuah peristiwa sosial yang terjadi ketika seorang manusia berinteraksi dengan manusia yang lain. Secara psikologis, peristiwa sosial akan membawa kita kepada psikologi sosial. Pendekatan psikologi sosial adalah juga pendekatan psikologi komunikasi.



Psikologi mencoba menganalisa seluruh komponen yang terlibat dalam proses komunikasi. Pada diri komunikasi, psikologi memberikan karakteristik manusia komunikan serta faktor-faktor internal maupun eksternal yang memengaruhi perilaku komunikasinya. Pada komunikator, psikologi melacak sifat-sifatnya dan bertanya : Apa yang menyebabkan satu sumber komunikasi berhasil dalam memengaruhi orang lain, sementara sumber komunikasi yang lain tidak?

Psikologi juga tertarik pada komunikasi diantara individu : bagaimana pesan dari seorang individu menjadi stimulus yang menimbulkan respon pada individu lainnya. Komunikasi boleh ditujukan untuk memberikan informasi, menghibur, atau memengaruhi. Persuasif sendiri dapat didefinisikan sebagai proses mempengaruhi dan mengendalikan perilaku orang lain melalui pendekatan psikologis.

Hovland, Janis, dan Kelly, semuanya psikolog, mendefinisikan komunikasi sebagai ”the process by which an individual (the communicator) transmits stimuli (usually verbal) to modify the behavior of other individuals (the audience). Dance mengartikan komunikasi dalam kerangka psikologi behaviorisme sebagai usaha “menimbulkan respon melalui lambang-lambang verbal.”

Kamus psikologi, menyebutkan enam pengertian komunikasi.
1. Penyampaian perubahan energi dari satu tempat ke tempat yang lain seperti dalam sistem saraf atau penyampaian gelombang-gelombang suara.
2. Penyampaian atau penerimaan sinyal atau pesan oleh organisme.
3. Pesan yang disampaikan
4. (Teori Komunikasi) Proses yang dilakukan satu sistem yang lain melalui pengaturan sinyal-sinyal yang disampaikan.
5. (K.Lewin) Pengaruh suatu wilayah persona pada wilayah persona yang lain sehingga perubahan dalam satu wilayah menimbulkan peribahan yang berkaitan pada wilayah lain.
6. Pesan pasien kepada pemberi terapi dalam psikoterapi.

Demikianlah apa yang disebut psikologi komunikasi dan ruang lingkupnya. Semoga dapat menambah wawasan anda dan terima kasih sudah membaca.



Penyebab Trauma Pada Anak 

Anak biang masalah? Jangan terburu-buru menyudutkan sebagai anak tak berguna. Ayah dan Ibu lebih baik melakukan koreksi diri karena siapa tahu akar masalah berasal dari anda. Kok bisa ??




Anak tidak dilahirkan untuk jadi “biang kerok” karena lingkungan-lah yang membentuk pribadi seperti itu.

Situasi emosi anak semasa kecil sangat berkiblat dari sikap ayah dan ibu. Anak yang hidup di tengah orangtua yang tidak harmonis, hampir sebagian besar, tumbuh menjadi anak bandel.

Walhasil anak akan mencari berbagai cara untuk keluar dari ketidakharmonisan di dalam rumah.

Bila Ayah dan Ibu cepat sadar kalau anak jadi bandel karena situasi rumah, jangan putus asa untuk merangkul anak lagi.

Ajak anak bicara dari hati ke hati. Berilah penjelasan bahwa Ayah dan Ibu kerap bertengkar bukan berarti keluarga akan berpisah, tetapi lebih kepada untuk menyamakan pendapat.

Di luar menghadapi masalah itu, segeralah perbaiki komunikasi antara ayah dan ibu sehingga kuantitas pertengkaran bisa dikurangi.

Masalah menjadi rumit di saat anak semakin tak bisa dikendalikan sementara orangtua bukan berdamai malah semakin sering ribut.

Anak akhirnya dikhawatirkan jadi trauma. Dia bingung memilih antara yang sikap benar atau salah. Apalagi jika Ayah maupun Ibu saling menyalahkan atas kenakalan anak. Secara psikologis, anak akan makin tertekan.

Kalau sudah begitu perlu bantuan psikolog untuk menolong anak keluar dari traumanya.

Apakah artikel diatas membantu anda ? Terima kasih sudah membaca dan ditunggu komentarnya 

Baca juga : Si Manusia Sampah



Selasa, 21 Juni 2016

Stress



Stress adalah keadaan ketika seseorang mengalami tekanan yang sangat berat, baik secara emosi maupun mental. Pada artikel kali ini saya akan memberikan ulasan mengenai apa itu stress, silahkan baca selengkapnya dibawah ini ya 



Seseorang yang stress biasanya akan tampak gelisah, cemas, dan mudah tersinggung. Stress juga dapat mengganggu konsentrasi, mengurangi motivasi, dan pada kasus tertentu, memicu depresi.

Stres bukan saja dapat memengaruhi psikologi penderitanya, tetapi juga dapat berdampak kepada cara bersikap dan kesehatan fisik mereka.

Berikut ini adalah contoh dampak stress terhadap perilaku seseorang:
- Menjadi penyendiri dan enggan berinteraksi dengan orang lain.
- Enggan makan atau makan secara berlebihan.
- Marah-marah, dan terkadang kemarahan itu sulit dikendalikan.
- Merokok.
- Mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan.
- Penyalahgunaan obat-obatan narkotika. 

Ada juga masalah yang bisa ditimbulkan akibat stress yang berlebihan, seperti :  
- Gangguan tidur
- Lelah
- Sakit kepala
- Sakit perut
- Nyeri dada
- Nyeri atau tegang pada otot
- Penurunan gairah seksual
- Obesitas
- Hipertensi
- Diabetes
- Gangguan jantung

Cara penanggulangan stres juga bisa dilakukan dengan mengaplikasikan nasihat-nasihat yang masuk ke dalam manajemen stress yang baik, seperti:
- Belajar menerima suatu masalah yang mustahil diatasi atau hal-hal yang tidak dapat Anda ubah.

- Selalu berpikir positif bahwa segala sesuatu yang terjadi di dalam hidup ada hikmahnya.

- Membicarakan masalah yang Anda alami dengan orang yang Anda percayai agar Anda mendapat dukungan serta saran yang dapat membantu mengatasi masalah Anda.

- Belajar mengendalikan diri dan selalu aktif dalam mencari solusi.

- Melakukan aktivitas fisik, meditasi, atau teknik relaksasi guna meredakan ketegangan emosi dan menjernihkan pikiran Anda.

- Melakukan hal-hal baru yang menantang guna meningkatkan rasa percaya diri Anda.

- Menyisihkan waktu untuk melakukan hal-hal yang disukai.

- Melibatkan diri dalam kegiatan-kegiatan sosial untuk membantu orang lain. Cara ini dapat menjadikan Anda lebih tabah dalam menghadapi masalah, terutama jika Anda membantu seseorang yang memiliki masalah lebih berat dari Anda.

- Menghindari cara-cara negatif untuk meredakan stres, misalnya merokok, mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan, atau menggunakan narkoba.

- Bekerja dengan mengedepankan kualitas bukan kuantitas agar manajemen waktu Anda lebih baik dan hidup Anda lebih seimbang.

Banyak faktor yang dapat menyebabkan seseorang mengalami stres, sebagian di antaranya adalah masalah keuangan, hubungan sosial, atau tuntutan di dalam pekerjaan. Untuk mengatasi stres, kunci utamanya adalah mengidentifikasi akar permasalahan dan mencari solusinya.

Temui dokter jika teknik penanggulangan stres yang Anda lakukan tidak membuahkan hasil. Dokter kemungkinan akan menyarankan Anda menjalani suatu terapi atau konseling. Selain itu pergilah ke dokter jika stress yang Anda alami sampai menimbulkan penyakit fisik. Dalam kasus ini, diagnosis dan pemberian obat-obatan bisa dilakukan.
    
Apakah artikel diatas membantu anda ? Terima kasih sudah membaca dan ditunggu komentarnya ya.


Senin, 20 Juni 2016

Pemahaman Teori-Teori Dalam Psikologi Sosial


Psikologi sosial saat ini membawa manfaat yang luar biasa dari sebelumnya. Psikologi sosial membantu masyarakat memahami kisah-kisah peristiwa dalam masyarakat akhir-akhir ini seperti terorisme, prasangka etnis, pelecehan seksual, dampak teknologi dan berbagai fenomena sosial disekitar kita. Ada pun teori-teori yang dikembangkan dari penelitian para ilmuwan sosial mengenai bagaimana tingkah laku manusia terbentuk, yakni : 


1. Teori Peran/ Role Theories

Perspektif dasar teori ini adalah bahwa tingkah laku dibentuk oleh peranan-peranan yang diberikan oleh masyarakat bagi individu-individu untuk melaksanakannya. Teori ini mengakui pengaruh faktor-faktor sosial pada tingkah laku individu dalam situasi yang berbeda. Peranan pada umumnya didefinisikan sebagai sekumpulan tingkah laku yang dihubungkan dengan suatu posisi tertentu.

Menurut teori ini, peranan yang berbeda membuat jenis tingkah laku yang berbeda pula. Tetapi apa yang membuat tingkah laku itu sesuai dalam suatu situasi dan tidak sesuai dalam situasi lain relatif independent pada seseorg yang menjalankan peranan tersebut, karena itu masing-masing peran diasosiasikan dengan sejumlah harapan mengenai tingkah laku apa yang sesuai dan dapat diterima dalam peranan tersebut (role expectation).

2. Teori Belajar/ Learning Theories

Teori belajar menekankan pada peranan situasi dan lingkungan sebagai sumber penyebab tingkah laku. Teori ini menganalisa tingkah laku sosial dalam istilah “asosiasi yg dipelajari” antara stimulus dan respon.

Tingkah laku terjadi akibat proses belajar yg juga disertai dgn adanya reinforcement. Sehingga manusia cenderung berinteraksi dengan orang-orang yang memberikan ganjaran dan akan menghindari orang-orang yang menimbulkan kerugian.


3. Teori Pertukaran Sosial/ Social Exchange Theory

Teori ini keluar pada tahun 1958 oleh seorang sosiolog bernama George Homans Teori yang menganalisis interaksi antar – orang dari segi hasil (imbalan minus biaya) dari pertukaran antar -  individu tersebut. Dalam psikologi sosial dan sosiologi, gagasan bahwa perubahan sosial dan stabilitas merupakan proses analisis biaya - manfaat antara pihak-pihak.  Teori pertukaran sosial adalah jenis hubungan matematis dan logis dari sebuah hubungan.

Contoh: Menurut teori pertukaran sosial, seseorang yang merasa bahwa biaya hubungan romantisnya melapaui manfaat atau merasa rugi kemungkinan besar akan meninggalkan hubungan.
Layak = Imbalan – Biaya


4. Cognitive Dissonance Theory

Teori yang dikembangkan oleh Leon Festinger, yang menyatakan inkonsistensi (disonansi) antara dua elemen kognitif akan menimbulkan tekanan untuk membuat elemen itu selaras kembali. Teori ini telah diaplikasikan pada banyak fenomena, seperti pembuatan keputusan, perilaku yang berbeda dengan sikap, dan daya tarik personal.

Disonansi kognitif merupakan dikrepansi atau terjadinya kesenjangan antara dua elemen kognitif yang tidak konsisten yang berakibat ketidaknyamanan secara psikologis.


5. Teori Keseimbangan/ Balance Theory

Teori keseimbangan (balance theory) berpendapat bahwa formulasi yang secara spesifik menyatakan hubungan antara: (1) rasa suka individu terhadap orang lain, (2) Sikapnya mengenai suatu topik, dan (3) sikap orang lain yang dipersepsikan mengenai topik yang sama. Keseimbangan berakibat pada keadaan emosional yang positif, ketidakseimbangan berakibat pada keadaan emosional yang negatif, dan keadaan tidak seimbang mengakibatkan ketidak pedulian.

Inilah 5 Teori yang dibuat oleh ilmuwan sosial mengenai bagaimana tingkah laku manusia terbentuk. Terima kasih sudah membaca dan ditunggu komentarnya ya

Baca juga : Masa Depan Di Masa Lalu


Minggu, 19 Juni 2016

Delirium



Delirium adalah gangguan mental serius yang menyebabkan penderita mengalami kebingungan parah dan berkurangnya kesadaran terhadap lingkungan sekitar. Pada fase awal, delirium akan berkembang cukup cepat, dari beberapa jam sampai beberapa hari. Sebenarnya apa itu Delirium? Apa Gejalanya? Bisakah disembuhkan? Silahkan baca ulasan selengkapnya dibawah ini ya 




Beberapa gejala umum delirium adalah:
- Berkurangnya kesadaran terhadap lingkungan sekitarnya. Hal ini dapat menyebabkan ketidakmampuan untuk tetap fokus pada topik atau untuk mengganti topik pembicaraan, mudah teralihkan oleh hal-hal yang tidak penting, dan suka melamun sehingga tidak bereaksi terhadap hal-hal yang terjadi di sekitarnya.
- Kemampuan berpikir yang buruk (gangguan kognitif). Hal ini akan terlihat seperti buruknya daya ingat jangka pendek, disorientasi (tidak mengetahui di mana dirinya berada), kesulitan berbicara, bicara bertele-tele, serta kesulitan dalam memahami pembicaraan, membaca dan menulis.
- Gangguan emosional. Penderita akan tampak gelisah, takut atau paranoid, depresi, mudah tersinggung, apatis, perubahan mood mendadak, dan perubahan kepribadian.
- Perubahan perilaku. Orang lain akan melihat penderita delirium mengalami halusinasi, gelisah dan agresif, mengeluarkan suara mengerang atau memanggil, menjadi pendiam dan menutup diri, pergerakan melambat, dan terganggunya kebiasaan tidur (jam aktif dan jam tidur menjadi terbalik).

Berdasarkan gejala yang ditunjukkan penderita, delirium bisa dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:
- Delirium hiperaktif. Penderita akan terlihat gelisah, seringkali berubah mood atau berhalusinasi.
- Delirium hipoaktif. Penderita akan tampak tidak aktif atau mengurangi aktivitas gerak, lesu, kantuk yang tidak normal, atau tampak linglung.
- Delirium campuran. Penderita akan sering menunjukkan perubahan gejala dari delirium hiperaktif ke delirium hipoaktif atau sebaliknya.

Beberapa faktor yang mungkin menyebabkan delirium adalah:
- Beberapa jenis pengobatan atau keracunan obat.
- Penyakit kronis atau parah.
- Penyalahgunaan obat-obatan dan minuman beralkohol.
- Gejala putus obat atau putus minuman beralkohol.
- Malnutrisi atau dehidrasi.
- Kondisi medis tertentu.
- Gangguan tidur atau gangguan emosi parah.
- Ketidakseimbangan metabolisme.
- Demam dan infeksi akut, khususnya pada anak.
- Terpapar racun.
- Rasa sakit.
- Proses pembedahan atau prosedur medis lainnya yang melibatkan pembiusan.

Beberapa perawatan pendukung penderita delirium adalah:
- Melindungi saluran napas.
- Menyediakan cairan dan nutrisi yang dibutuhkan tubuh penderita.
- Membantu penderita yang kesulitan menggerakkan tubuh.
- Menangani rasa nyeri yang dialami penderita.
- Mencegah penderita kehilangan kendali atas dirinya.
- Menghindari pemakaian pengekangan fisik atau pemakaian tabung kandung kemih.
- Menghindari banyak perubahan di lingkungan sekitar penderita.
- Mendorong adanya interaksi antara penderita dengan keluarga atau kerabat dekatnya.

Terima kasih telah membaca artikel ini, semoga dapat membantu anda mengenali gangguan psikologis ini dari dini. 


Sabtu, 18 Juni 2016

Skizofrenia Paranoid



Skizofrenia paranoid adalah salah satu tipe skizofrenia di mana penderitanya mengalami delusi bahwa orang lain sedang bersekongkol melawan dirinya atau anggota keluarganya. Paranoid juga merupakan jenis skizofrenia dengan jumlah kasus kejadian paling banyak.




Kebanyakan penderita skizofrenia paranoid mengalami halusinasi suara, di mana mereka mendengar suara-suara yang tidak nyata. Umumnya, mereka juga mengalami delusi bahwa diri mereka lebih hebat, lebih kuat, serta punya pengaruh besar daripada  kenyataannya.

Penderita skizofrenia paranoid akan menghabiskan banyak waktunya untuk memikirkan cara melindungi diri dari musuh-musuh khayalan mereka. Dengan penanganan yang benar serta dukungan dari orang terdekat, biasanya pengidap kondisi ini punya kemungkinan sembuh yang besar.

Gejala adalah sesuatu yang dirasakan dan diceritakan oleh penderita. Gejala-gejala utama yang dirasakan oleh penderita skizofrenia paranoid adalah:
- Halusinasi suara.
- Merasa cemas, curiga, berhati-hati, dan suka menyendiri.
- Gangguan persepsi.
- Merasa dirinya lebih hebat dari kenyataan (delusi kebesaran).
- Delusi paranoid yang rutin dan stabil.
- Mengalami perasaan cemburu tidak realistis (delusi cemburu).

Selain gejala-gejala utama, penderita skizofrenia paranoid juga mengalami beberapa gejala ringan yaitu:
- Suasana hati yang tidak stabil (tapi gejalanya disini lebih ringan dibanding pada skizofrenia jenis lain).
- Terobsesi dengan kematian, sekarat, atau kekerasan.
- Merasa terperangkap atau putus asa.
- Mengucapkan salam perpisahan yang tidak biasa.
- Mendata orang-orang terdekat untuk membagikan barang-barang pribadi.
- Meningkatnya konsumsi minuman keras atau obat-obatan.
- Berubahnya pola tidur dan makan.

Dua faktor yang menyebabkan disfungsi otak tersebut adalah faktor keturunan dan lingkungan. Sedangkan pemicu utama munculnya skizofrenia sendiri adalah stres dan trauma.

Selain faktor keturunan, ada beberapa hal yang menyebabkan seseorang berisiko terkena skizofrenia paranoid, yaitu:
- Penyalahgunaan obat-obatan.
- Infeksi virus dan malnutrisi, yang terjadi pada janin.
- Usia saat mengandung. Orang tua yang mengandung ketika sudah berusia lanjut punya risiko lebih tinggi untuk melahirkan anak dengan skizofrenia.
- Stres pada usia muda, bisa menjadi faktor pendukung munculnya skizofrenia.
Kekerasan atau trauma saat masih anak-anak.

Diagnosis merupakan langkah dokter untuk mengidentifikasi penyakit atau kondisi yang menjelaskan gejala dan tanda-tanda yang dialami oleh pasien. 

Untuk mendiagnosis skizofrenia paranoid, dokter akan menjalankan beberapa pemeriksaan seperti:
1.Pemeriksaan fisik dan tes darah (terutama untuk membuktikan adanya gangguan tiroid, kadar alkohol, dan obat-obatan).
2.Tes pencitraan, termasuk MRI dan CT scan untuk memeriksa apakah terdapat luka di otak atau ketidaknormalan pada struktur otak.
3.Uji EEG (elektroensefalografi), untuk menguji fungsi otak penderita.
4.Evaluasi psikologis. Psikiater akan bertanya pada penderita tentang pikiran, perasaan, serta perilaku penderita.
5.Pengambilan sampel neuron dari hidung penderita. Molekul mikro RNA yang ada di dalam neuron akan diuji di laboratorium.

Penderita membutuhkan penanganan rutin dan terus menerus, sebab skizofrenia paranoid merupakan penyakit mental kronis. 

Beberapa jenis penanganan untuk penderita skizofrenia paranoid adalah:
- Pemberian obat-obatan. Jenis yang diberikan umumnya adalah obat antipsikotik atipikal, antipsikotik tipikal, antidepresan, anti cemas, atau penstabil mood.
- Perawatan di Rumah Sakit Jiwa. Jika gejala semakin parah, maka penderita harus ditangani di Rumah Sakit Jiwa agar kebutuhan nutrisi serta istirahat bisa dipantau dan dipenuhi.
- Terapi elektrokonvulsif (ECT). Penanganan ini digunakan bagi penderita yang mengalami gejala depresi parah dan penderita yang punya risiko tinggi bunuh diri.
- Pelatihan keterampilan dan bersosialisasi. Penderita akan dilatih untuk hidup higienis, mengonsumsi makanan bernutrisi, dan memiliki komunikasi yang lebih baik.

Semoga artikel diatas dapat menambah wawasan anda mengenai apa dan bagaimana menangani Skizofrenia Paranoid, terima kasih sudah membaca dan ditunggu komentarnya.

Baca juga : Hidup Adalah Anugerah 

Jumat, 17 Juni 2016

Kesehatan Mental Yang Tidak Baik

Kesehatan mental yang baik adalah kondisi ketika batin kita berada dalam keadaan tentram dan tenang, sehingga memungkinkan kita untuk menikmati kehidupan sehari-hari dan menghargai orang lain di sekitar. Apa saja yang dikategorikan sebagai kesehatan yang tidak baik, silahkan baca ulasan selengkapnya dibawah ini ya



Seseorang yang bermental sehat dapat menggunakan kemampuan atau potensi dirinya secara maksimal dalam menghadapi tantangan hidup, serta membentuk hubungan positif dengan orang lain.

Namun sebaliknya, orang yang kesehatan mentalnya terganggu akan mengalami gangguan suasana hati, kemampuan berpikir, serta kendali emosi yang pada akhirnya bisa mengarah pada perilaku buruk

Terdapat beberapa jenis masalah kesehatan mental dan berikut ini adalah tiga jenis kondisi di antaranya yang paling umum terjadi: 

1. Stres

Stres adalah keadaan ketika seseorang mengalami tekanan yang sangat berat, baik secara emosi maupun mental. Seseorang yang stres biasanya akan tampak gelisah, cemas, dan mudah tersinggung. Stres juga dapat mengganggu konsentrasi, mengurangi motivasi, dan pada kasus tertentu, memicu depresi.

2. Gangguan kecemasan

Gangguan kecemasan adalah kondisi psikologis ketika penderitanya mengalami rasa cemas berlebihan secara konstan dan sulit dikendalikan, sehingga berdampak buruk terhadap kehidupan sehari-hari mereka.

3. Depresi

Depresi merupakan gangguan suasana hati yang menyebabkan penderitanya terus-menerus merasa sedih. Berbeda dengan kesedihan biasa yang umumnya berlangsung selama beberapa hari, perasaan sedih pada depresi bisa berlangsung hingga berminggu-minggu atau berbulan-bulan.

Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi anda, terima kasih sudah membaca dan ditunggu komentarnya.


Kamis, 16 Juni 2016

Kleptomania



Kleptomania merupakan kondisi yang termasuk ke kelompok gangguan kendali impulsif, yaitu ketika penderita tidak dapat menahan diri untuk mengutil atau mencuri. Sebagian besar penderita kleptomania adalah perempuan. Biasanya gangguan ini mulai terbentuk di masa remaja atau ada juga yang ketika memasuki usia dewasa. Para penderita kleptomania kerap melakukan aksinya di tempat umum, seperti di warung, toko, dan supermarket. Sebagian ada juga yang mengutil dari rumah teman. Seberapa bahayakah kleptomania ini ? Silahkan baca ulasan lengkapnya dibawah ini ya 




Kleptomania berbeda dengan pencurian biasa yang mana rencana dan motif mencari keuntungan ada di dalamnya. Pada kasus kleptomania, pengutilan dilakukan tanpa niat dan didasari oleh dorongan psikologis mereka secara spontan. Barang-barang yang dicuri oleh penderita kleptomania umumnya sepele dan bisa tidak memiliki nilai tinggi (murah). Mereka pun sebenarnya mampu membeli barang yang dicuri. Selain itu, penderita kleptomania tidak pernah menggunakan barang-barang hasil curiannya. Ada yang hanya dikoleksi dan ada juga yang dibagi-bagikan kepada orang-orang terdekat mereka. Bahkan sebagian penderita kleptomania ada yang mengembalikan barang curian ke tempat semula.

Saat melakukan pengutilan, perasaan yang dialami penderita kleptomania dapat bermacam-macam. Ada yang merasakan ketegangan dan ada juga yang merasa senang. Kemudian perasaan menikmati dan puas ketika mereka berhasil mengambil barang yang tiba-tiba diinginkan. Setelah puas mengambil barang, dapat timbul rasa malu dan bersalah pada diri penderita. Beberapa di antara mereka bahkan ada yang merasa takut terhadap konsekuensi yang bisa ditimbulkan dari tindakan yang tergolong kriminal tersebut. Meskipun begitu, dorongan untuk mencuri bisa muncul kembali di lain waktu dan penderita akan kembali mengulangi perbuatannya.

Penyebab kleptomania belum diketahui secara pasti. Kondisi ini diperkirakan terbentuk akibat adanya perubahan komposisi kimia di dalam otak atau hasil dari gabungan perubahan di dalam otak. Sebagai contoh, munculnya perilaku impulsif (salah satunya kleptomania) terjadi akibat menurunnya kadar serotonin (hormon yang bertugas mengatur emosi). Perilaku impulsif ini mungkin juga terkait dengan ketidakseimbangan sistem opioid otak sehingga keinginan untuk mencuri tidak bisa ditahan. Selain itu, diperkirakan juga berhubungan dengan gangguan adiksi dimana terjadi pelepasan dopamin yang menjadikan pelaku merasa senang atas perbuatannya dan cenderung untuk ketagihan.

Diperkirakan seseorang yang memiliki riwayat penyakit psikologis lainnya, seperti gangguan kepribadian, gangguan bipolar, dan gangguan kecemasan rentan mengalami kleptomania. Risiko untuk menderita kondisi ini juga akan meningkat bagi mereka yang pernah mengalami cedera di kepala dan mereka yang memiliki keluarga dekat penderita kleptomania.

Kleptomania umumnya ditangani melalui terapi psikologi oleh ahli terkait serta dikombinasikan dengan pemberian obat. Namun yang lebih penting dalam pengobatan kondisi ini adalah keinginan kuat pasien untuk sembuh dan kebersediaannya mengikuti tiap saran yang dokter berikan. Apabila pasien berusaha kuat untuk melawan dorongan yang timbul dari dalam dirinya, bukan hal yang mustahil kleptomania bisa dihilangkan dan tidak kambuh lagi. Selain itu dukungan dan semangat yang diberikan orang-orang terdekat terhadap kesembuhan pasien sangat besar perannya.

Jenis terapi yang umumnya diterapkan pada penanganan kleptomania adalah terapi perilaku kognitif. Melalui metode ini, pasien akan diberikan gambaran mengenai perbuatan yang dia lakukan serta akibat yang bisa diterima, seperti berurusan dengan pihak berwajib. Melalui gambaran tersebut, pasien diharapkan bisa menilai secara objektif dan menyadari bahwa pencurian yang dia lakukan merupakan tindakan salah. Selain gambaran diri, pasien juga akan diajarkan untuk melawan atau mengendalikan keinginan kuatnya dalam mencuri, misalnya dengan teknik relaksasi.

Untuk obat-obatan, salah satu yang mungkin akan diresepkan oleh dokter adalah selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI). Dokter juga mungkin akan memberikan obat opioid antagonist. Sama seperti terapi kognitif, pemberian obat ini bertujuan menurunkan dorongan dan rasa senang yang timbul dari diri penderita kleptomania untuk mencuri. Tidak menutup kemungkinan dokter memberikan obat lain. Misalnya, bilamana dokter mencurigai bahwa kleptomania dipicu oleh gangguan psikologis lainnya, misalnya OCD (Obsessive-Compulsive Disorder) atau depresi.

Semoga artikel ini dapat menambah wawasan anda tentang apa itu kleptomania. Terima kasih sudah membaca dan ditunggu komentarnya 



Rabu, 15 Juni 2016

Mimpi Buruk



Mimpi buruk merupakan kondisi yang menyebabkan seseorang diliputi oleh perasaan cemas, tertekan, takut, bahkan teror yang kuat saat dia tidur. Kondisi ini biasanya terjadi di malam hari dan yang mengalaminya sebagian besar adalah anak-anak berusia antara 3-6 tahun. Pada artikel kali ini saya akan membagikan tentang apa itu mimpi buruk dan cara mengatasinya, silahkan baca selengkapnya dibawah ini ya 




Mimpi buruk yang dialami oleh anak-anak biasanya disebabkan oleh hal-hal yang membuat mereka khawatir atau takut sebelumnya, misalnya karena menonton film atau membaca buku cerita seram.

Ketika anak-anak mengalami mimpi buruk dalam tidurnya, biasanya mereka akan terbangun seketika dan menceritakan kejadian dalam mimpi buruk tersebut pada orang tua sesuai dengan apa yang mereka ingat.

Meskipun sebagian besar dialami oleh anak-anak, mimpi buruk juga bisa dialami oleh orang dewasa, hanya saja penyebabnya tidak sesederhana pada anak-anak. 

Mimpi buruk yang dialami oleh orang dewasa bisa disebabkan beberapa faktor seperti:
- Trauma
- Stres
- Efek samping obat seperti penghambat beta, antihipertensi, dan antidepresan
- Kurang tidur
- Menderita penyakit gangguan tidur
- Menderita gangguan psikologi, misalnya gangguan kecemasan.

Penanganan mimpi buruk pada anak-anak
Jika anak Anda mengalami mimpi buruk, cobalah untuk menenangkannya dan membuat dia senyaman mungkin. Pandu anak Anda untuk melakukan terapi sederhana, yaitu dengan menarik napas dalam-dalam, agar dia tenang.

Setelah situasi terkendali, mintalah anak Anda menceritakan kembali apa yang dilihat dalam mimpi buruknya itu dan berikan pengertian bahwa itu tidak nyata dan tidak akan bisa menyakiti dia. Bila perlu, hibur anak Anda dengan menceritakan ulang mimpi buruk tersebut dan berikan ending (akhir) cerita yang membahagiakan (kreasi ulang). Dengan begitu si Anak akan percaya bahwa makhluk-makhluk dalam mimpinya tersebut bukan makhluk jahat.

Alternatif lainnya adalah dengan meminta anak Anda menggambar makhluk yang ada di dalam mimpi buruknya tersebut pada secarik kertas kemudian “ajak bicara” agar tidak mengganggunya lagi.

Agar anak Anda bisa tidur kembali dengan tenang dan nyaman setelah langkah-langkah peredaan Anda lakukan, Anda bisa meninggalkan kamarnya dalam keadaan terang dan pintu terbuka. Apabila Anak Anda masih merasa takut, Anda bisa menemaninya tidur.

Penanganan mimpi buruk pada orang dewasa
Pengobatan mimpi buruk pada orang dewasa diperlukan jika kondisi tersebut sudah mengganggu kesehatan serta kegiatan Anda sehari-hari.

Apabila gangguan mimpi buruk diakibatkan oleh masalah psikologi, seperti gangguan kecemasan dan stres, dokter biasanya akan menyarankan konseling atau membantu Anda melalui teknik-teknik pereda stres. Hampir sama dengan penanganan mimpi buruk yang disebabkan oleh trauma, dokter biasanya akan menyarankan terapi citra atau imagery rehearsal therapy (IRT) yang bertujuan menurunkan frekuensi mimpi buruk. Pada terapi ini, penderita akan diingatkan pada mimpi buruknya dalam keadaan sadar dan diberikan akhir cerita yang menyenangkan pada mimpi tersebut. Kemudian pasien akan disarankan untuk mengulang-ulang cerita tersebut di pikirannya.

Apabila gangguan mimpi buruk disebabkan oleh efek samping obat dari suatu pengobatan yang tengah Anda jalani (misalnya obat penghambat beta, antihipertensi, dan antidepresan), sebaiknya konsultasikan kembali kepada dokter yang meresepkannya agar diberikan solusi alternatif.

Mimpi buruk biasanya jarang terjadi setiap hari. Dampak mimpi buruk hanya pada penurunan kualitas tidur dan tidak berbahaya secara fisik. Meskipun begitu, mimpi buruk juga bisa menjadi sesuatu yang mengganggu apabila seseorang mengalaminya hampir tiap hari. Kurangnya jam tidur serta kualitasnya yang menurun, lambat laun akan berdampak kepada kesehatan seseorang. Karena itu temuilah dokter jika hal tersebut terjadi pada Anda.

Untuk mengetahui apakah mimpi buruk yang Anda sering alami berkaitan dengan penyakit gangguan tidur, dokter biasanya akan menyarankan sebuah metode diagnosis yang disebut polisomnografi atau perekaman aktivitas tidur.

Pemeriksaan ini mengharuskan Anda bermalam. Selain akan memantau tidur Anda melalui kamera, dokter juga akan melakukan pengujian dengan cara memasang sensor pada kepala dan bagian tubuh Anda yang lainnya. 

Pemasangan sensor ini berguna agar dokter mengetahui:
- Ritme atau detak jantung
- Tingkat oksigen dalam darah
- Deru napas
- Gelombang otak
- Gerakan mata dan kaki

Data yang didapat dari pemeriksaan ini akan membantu dokter menentukan apakah Anda mengalami gangguan tidur dan jenisnya.

Semoga artikel dapat menambah wawasan tentang apa itu mimpi buruk dan cara mengatasinya, terima kasih dan ditunggu komentarnya ya




Daftar Blog Saya

BTemplates.com

Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts